Jakarta - Polri mengungkap kelompok teroris jaringan HASMI atau Harakah Sunni Untuk Masyarakat Indonesia.
Mereka dibekuk di 4 provinsi. Mereka juga sudah menyiapkan bom untuk diledakkan di sejumlah sasaran teror.
Detik news -Dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta,Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Aliyus mengatakan "Mereka belajar dari buku panduan,"pada Sabtu (27/10/2012).
Polri menyita bom dari lokasi penangkapan di Madiun, Jatim, Solo,
Jateng, serta bahan pembuatan bom, amunisi berbagai kaliber dan
detonator di Leuwiliang, Bogor. Mereka mengincar Konjen AS di Surabaya,
Kedubes AS, Plaza 89 di dekat Kedubes Australia dan Freeport, serta Mako
Brimob Jawa tengah.
"Di Palmerah, Jakarta diamankan Azhar, kedua Herman, dikembangkan lagi
Narto. Baran bukti bahan-bahan untuk pembuatan dan perakitan bom,"
ujarnya.
Istri terduga teroris Nanto, Penti, diamankan dari
rumah kontrakan di Jalan Kemanggisan Pulo C1/59, Palmerah, Jakarta
Barat, Sabtu (27/10/2012) sekitar pukul 17.05 WIB.
Ia mengenakan
kerudung warna merah jambu dan baju gamis warna abu-abu. Perempuan itu
dikawal oleh 2 orang polisi berpakaian sipil.
Belum diketahui asal muasal pendanaan kelompok teroris HASMI
tersebut. Polri masih melakukan penyelidikan. "Masih didalami," jelas
Suhardi. Penangkapan dilakukan sejak Jumat (26/10) hingga hari ini.
-
-
0
komentar
Post a Comment